Selasa, 17 November 2015

terlalu obsesi....



"Aku kunang-kunang dan dia senja. Aku terang, dia gelap. Aku hangat, dia dingin. Aku terlena, dia memesona. Aku diam, dia bisu. Aku tanda tanya, dia jawabnya."




Ini suratku yang ke-18. Dengan tololnya aku menyelipkan surat ini ke dalam buku yang begitu ia cintai, buku sejarah. Mengendap-endap aku berjalan menuju mejanya, tersenyum kecil walau hatiku menyimpan tangis. Aku gemetar dan mimisan. Berlari menuju kamar mandi sambil menahan sakitnya.


Dia. Sebut saja senja. Gelap, dingin, dan memesona. Aku mencintainya lebih dari cinta Romeo yang menjadikannya tersakiti lalu mati. Ini gila, di luar logika, tapi aku suka.


Sudah lama aku menyimpannya, tapi dengan kenyataan yang sama, aku tidak pernah berani untuk menunjukannya. Aku memilih diam dan menatapnya dari sini, jarak dan tempat yang tak akan pernah dia ketahui. Apa perasaan cinta harus ditunjukkan? Apakah perasaan yang aku simpan telah lama ini harus meluap dan menggenang? Menghujani hadirnya yang selalu membawa "kemarau" dalam hatiku? Atau hanya untuk sekadar membanjiri perasaannya yang selalu "kering"?
 
Aku kunang-kunang dan dia senja. Aku terang, dia gelap. Aku hangat, dia dingin. Aku terlena, dia memesona. Aku diam, dia bisu. Aku tanda tanya, dia jawabnya.
 
Rambutku semakin rontok, aku tak mampu lagi menelan makanan bahkan berbicara sekalipun. Jari-jariku melemah, kakiku tak mampu lagi berjalan. Ini suratku yang ke-19. Aku sampaikan pada kakakku untuk segera menyampaikan pada "senja" secara langsung. Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang ingin menerangi gelapnya. Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang terlena akan pesonanya. Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang hingga terangnya meredup tapi dia masih ingin menjadi sesuatu yang akan senja suka, senja tahu, dan senja cinta.
 
Ini suratku yang pertama untuk Tuhan. Terima kasih karena DIA telah mencintaiku selama ini. Terima kasih atas umur yang DIA berikan padaku. DIA mencintaiku sejak aku tercipta, bahkan sampai aku kembali lagi ke pangkuanNYA. Kini, aku bisa merasakan peluk hangatNYA dan melihat senyum manisNYA.
 
Dan, senja. Bagaimana dengan dia? Aku bisa terus memerhatikannya dari sini. Bahkan, saat dia membaca suratku yang ke-19, dia menjatuhkan bulir-bulir air matanya, itu kali pertama aku melihatnya menangis. Hey, Senja. Bisakah kautidak menangisiku? Walau aku dan kamu tak bisa saling bersentuhan, tapi aku masih bisa mencintaimu dari sini, jarak dan tempat yang mungkin tak kauketahui.
 

Sabtu, 28 Maret 2015

        


                                                RINDU YANG MENUMPUK





Lagi dan lagi seperti ini ,,,,,,,,,,,,,,,,,
selalu hati dan pikiranku terngiang padanya ,,
entah sampai kapan perasaan ini akan hilang ....
sudah cukup untukku merasakan hal yang sangat pahit
dan tak pernah ku bayangkan sebelumnya  .....

   andai kau mengetahui ,,,,
   bahwa hanya diriku lah yang slalu memperhatikanmu,
   yang slalu memuja mu , dan yang slalu menomer satukan dirimu
   dalam kehidupanku ...

sungguh tiada guna diriku yang hanya mencintaimu dalam diam
tanpa di lakukan nya sebuah tindakan
sehingga perasaan yang aku rasakan
tak pernah sedikitpun kau pedulikan

  kusadari siapa diriku dan siapa dirimu
  aku hanya lah seseorang yg kau anggap sebelah mata
 yang kau anggap biasa biasa saja ,  tak sedikitpun berharga kehidupanmu
dan aku pun merasakan itu ......

dan bersama malam ini ....
akan ku titipkan sebuah hembusan nafas untukmu
 pada angin malam yang berisi rindu yang sudah menumpuk
dan semoga kau cepat mengerti





    sekian terima kasih :)




  

Jumat, 27 Maret 2015

kumpulan kata cinta sebelah pihak

 


aku sangat tau , sebenarnya kau mengetahuisemuanya ..
termasuk perasaanku  ............!!!! 
tapi kau memilih tak peduli dan bahkan mengabaikannya



dulu aku pernah berpikir
 harus mendapatkan pria yang tampan , ganteng dan segalanya
tapi nyatanya   !!!!! sekarang aku sadar , aku hanya membutuhkanmu




seorang wanita dapat tersenyum kepada banyak pria
namun hanya kepada satu pria lah
dia dapat berbagi air matanya



untuk yg kucinta namun dia tak mengetahui
untuk yg ku sayangi tapi dia tak kunjung mengerti
semoga kau cepat tau


terkadang aku tak ingin memiliki otak dan hati
karena aku terlalu lelah untuk memikirkan dan merasakan
hal hal yg hanya membuatku rapuh


aku terus berjuang untuk mencintaimu
tapi ,,,,,, kenapa sampai sekarang kau tak merasakan itu ??????


jangan memberi harapan pada seseorang bila tak cinta
berpikir mempunyai perasaan yg sebenarnya tak nyata
menyakitkan ,,,,,,,!!!!!!!!


dia mungkin tak sdar bahwa aku cemburu
dia mungkun juga tak merasa bahwa aku sangat terluka
dan tidak mendengar bahwa hatiku menangis


padahal orang yg kau abikan,kau acuhkan
dan tak kau pedulikan bisa saja punya cinta yg lebih dalam


masih saja ada orang yg tidak mau brtanggusng jawab
atas rasa rindu yg kadang meresahkan rakyat sedang kasmaran


diam diam memperhatikanmu
dibalik dunia maya yg tak tersentuh


kecemasanmu tak di gubris , perhatianmu di anggap bualan
rasa cintamu di anggap mainan
masih ingin kau perjuangkan ?


selalu yakin dia punya rasa yg sama
walaupun sampai saat ini
belum tau apa yg sedang dia rasakan


hanya sekedar mengingatkan
jika nanti aku sudah merasa lelah karena selalu kau abaikan
jangan harapkan aku tuk kembali lagi


walaupun pengabaianmu sungguh luarbiasa tapi itu tak membuatku lelah
untuk terus memperhatikanmu  , dengan segenap jiwa dan raga
walaupun hasilnya tetap saama . yaitu di ABAIKAN


kamu hebat .,..... walaupun aku tau
kau selalu pindah dari hati kehati yg lain
tapi entah kenapa aku tetap cinta dan tetap menggumu



jika kalu bukan karna sayang
yang namanya menunggu dan menunggu
gak akan pernah saya lakukan ... PAHAM


rasanya ingin seperti kamu yg selalu cuek
dan gak pernah peduli nsama saya
tapi gak bisa 


jangan pernah pergi dariku
karna itu semua nya hanya akan mebuatku terluka
tetaplah disini walaupun keberadaanku tak pernah kau anggap
dan bahkan selalu kau abaikan


istirahatlah untuk tak memikirkan dia .
dia yg tak pernah mempedulikanmu


aku yg bodoh
karna gaki segera sadar , kamu gak pantes
di perjuangin sekeren ini


semakiin sayang , semakin terluka
akan ku buang rasa sayang ini
dan kembali cuek kaya dulu


menanti sebuah kepastian memang sangt melelahkan
apalagi yg di tunggunya tak kunjung mengerti dan membalas


terkagum ku memandangmu
saat kau tinggalkanku menangiss
bodohnya ku mengharapmu
jelas sudah tak kau pedulikan cuntaku





                             sekian terima kasih :)








Senin, 16 Maret 2015

mengagumi tanpa di pedulikan




sungguh benar ku cintaimu ,,,
meski kau tak anggap aku ada ,,,
ku tak akan memintamu untuk mencintaiku ,
     ku tak berharap kau cintaiku ,,
     ku tak berharap kau balas cintaku ,,
     yang ku harap kau izinkan aku mencintaimu ,

wahai pria idamanku,,,,,,,
 mencintaimu adalah hal yg terindah yg pernah aku alami ,
 meski kau tak pernah mengetahuinya
 tapi , di sini lah aku benar benar bisa merasakan
 bagaimana rasanya di campakan , di abaikan , dan tak pernah di pedulikan .

  wahai pria idamanku,,,,,,,,,,
   aku ingin kau segera mengetahui perasaanku yg sebenarnya
     aku tak peduli apa balasan  mu nanti
     aku akan menerima semua keputusanmu
     dan aku harap kau bisa menerima perasaanku terhadapmu
     meskipun kau tak membalasnya

wahai pria idamanku ,,,,,,,,,,,,,,,,,,
jangan pernah kau anggap , bahwa aku tak mempedulikanmu
sesungguhnya aku slalu memperhatikan keseharianmu dari kejauhan
dan aku slalu membicarakan keindahan mu pada orang orang
sungguah aku sangan mengagumi wahai pria idamanku